Profesor Yamanobe dan para asistennya berencana untuk memasuki gedung besar miliknya yang sudah tua. Karena kelupaan membawa kunci sayap timur dan barat, dia meminta anaknya Yamanobe Homura untuk membawakan kunci ke gedung tersebut dan bertemu di ruangan utama. Namun, saat tiba di sana ia tidak menemukan profesor dan juga ruangan utama terkunci. Bersama teman-temannya dan kedua asisten profesor yang datang telat, mereka menjelajahi sayap timur dan barat dan menemukan buku sihir. Buku sihir itu ternyata bereaksi dengan patung batu yang ada di lobi dan membuat lantainya terbelah antara timur dan barat yang membuat mereka terpisah.